Penjelasan tentang ROM0 komentarSalam sejahtera untuk pengunjung yang beragama non Muslim. Salam tersebut saya berikan untuk pengunjung guna menghormati dan menghargai pengunjung yang bersedia untuk mengunjungi sebuah blog yang mungkin sedikit berguna bagi Anda, serta sebagai penghargaan dari saya selaku pengelola blog ini untuk Anda pengunjung sekalian. Kesempatan ini saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai salah satu jenis memory yaitu ROM –Read Only Memory-. ROM singkatan dari Read Only Memory yang merupakan sebuah istilah untuk media penyimpanan data dan salah satu memori yang ada pada teknologi komputer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras). Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan. Berikut merupakan beberapa jenis ROM 1. Programmable ROM [PROM] 2. Erasable PROM [EPROM] 3. Electrically EPROM [EEPROM] 4. Electronically Alterable ROM [EAROM] 5. Flash ROM Sedikit Penjelasan Jenis ROM 1. Programmable Read Only Memory [PROM] _adalah suatu bentuk memori digital di mana setiap bit setting terkunci oleh sekering atau antifuse. PROM seperti itu digunakan untuk menyimpan program secara permanen. Biasanya, perangkat ini menggunakan tegangan tinggi untuk secara permanen menghapus memori dalam chip. Akibatnya, sebuah PROM hanya dapat diprogram satu kali. 2. Erasable Programmable Read Only Memory [EPROM] _ adalah jenis memori chip yang mempertahankan data ketika catu daya dimatikan. Dengan kata lain, itu adalah non-volatile. Ini adalah sebuah array dari floating-gate transistor individual yang diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam rangkaian digital. Sekali diprogram, sebuah EPROM dapat dihapus hanya dengan mengekspos ke cahaya ultraviolet yang kuat. Sinar UV yang biasanya memiliki panjang gelombang 253.7nm (untuk penghapusan optimal waktu) dan termasuk dalam kisaran UVC sinar UV. EPROMs mudah dikenali pada kaca transparan yang ada pada tengah chip/IC dan yang digunakan untuk menghapus memori. Kelebihan : • Virus tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios tersebut. • Isi dari program Bios ini baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau diubah oleh pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak. Kelemahan : • Tidak dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut baik itu sebagian maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan yang berhubungan dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi Microsoft exel atau lotus akan menyimpang bila tanggal, bulan, dan tahun dari. 3. Electrically Erasable Programmable Read Only Memory [EEPROM] _ adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat. Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti flash memory. Flash memory [memori kilat] lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB flash drive). Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali. Kelebihannya : • Dapat di upgrade atau di modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program Bios tersebut sesusi dengan keinginan kita. • Dapat di backup atau di buat cadangannya, bila suatu saat master dari Bios tersebut rusak atau programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus. Kelemahannya : • Virus dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios tersebut. • Arus listrik yang tudak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan di dalam Bios tersebut. 4. Electronically Alterable Read Only Memory [EAROM] _ merupakan salah satu jenis ROM yang dapat diprogram ulang sepanjang masih berada di dalam komputer. 5. Flash Read Only Memory [Flash ROM] _ adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memory untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, USB flash drive, MP3/MP4 Player, kamera digital, dan telepon genggam [handphone/mobile phone]. Semoga sedikit penjelasan di atas dapat memberikan sedikit pengetahuan tentang teknologi yang sudah berkembang sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Penjelasan di atas juga saya ambil dari beberapa materi referensi yang saya temukan di beberapa situs dan buku yang saya pelajari. Kurang lebihnya saya minta maaf kepada pembaca. Sejarah Hardisk0 komentarHardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. haddiskkini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire Sejarah Harddisk Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. HDD berlabel RAMAC 305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004, Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil di dunia Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut. Komponen penyusun Harddisk Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari: 1. Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan. 2. Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik. 3. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. Bahan Pembuat Harddisk Saat ini Harddisk dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide Proses baca Harddisk Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi. Sector & Tracks Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD. Mekanisme Kerja Harddisk Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut. Penjelasan Dua Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Sejarah Perkembangan Harddisk Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop. Trend Perkembangan HardDisk Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet. b. Struktur head baca/tulis Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2. Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR). Kecepatan Putar Disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI. Kerusakan Pada HarddiskJika membongkar isi harddisk, kita akan menemui beberapa piringan tebal dan kokoh yang berwarna perak. Berbeda dengan disket, harddisk mempunyai banyak piringan sehingga kapasitasnya lebih besar. Akses kerja harddisk juga lebih cepat jika dibandingkan dengan disket.Bagian - Bagian Hardisk -Platter Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data. Piringan tersebut disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk dan diletakkandi dalam suatu tempat tertutup, hampa dan bebas debu. Secara logika, setiap permukaan platter akan menjadi beberapa lingkaran yang disebut track. Gabungan beberapa track yang berada pada posisi yang sama disebut cylinder. Setiap track dibagi lagi menjadi sector. Beberapa sector yang dihubungkan disebut dengan cluster. Daerah pada disk bisa dibagi menjadi dua, yaitu daerah sistem (system area) dan daerah data (data area). Pada saat harddisk diformat, DOS hanya melakukannya pada sebagian daerah disk (track) yang posisinya paling luar. Daerah inilah yang disebut daerah sistem. Sisa daerah yang tidak digunakan oleh sistem adalah daerah data. -Read Write Head Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah. -Access Arm Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk. -Silinder Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang merupakan gabungan dari beberapa track. -Magnet Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data. -Head Controller Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi). -Board (PCB harddisk) Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk. -Drive Motor Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk. ***Penyebab Kerusakan pada Harddisk -Suhu Harddisk terlalu Panas Faktor suhu sangat berpengaruh pada kelangsungan fungsi harddisk. Jika panasnya terlalu tinggi, pembacaan data pada harddisk akan kacau. Dalam jangka waktu yang lama, usia harddisk akan menjadi pendek. Oleh karena itu, sirkulasi udara di dalam CPU harus selalu dijaga. Jangan menutup lubang udara yang terletak pada casing CPU. -Guncangan Guncangan keras pada CPU akan menyebabkan kerusakan harddisk secara fisik. Pada saat bekerja, head harddisk mengambang di atas permukaan piringan. Guncangan atau benturan akan menyebabkan head harddisk menyentuh bagian-bagian magnetik disk. Padahal, disk tersebut berputar sangat cepat. Akibatnya, jalur pada daerah rawan, sperti FAT atau direktori akan rusak. -Kerusakan Komponen Kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kualitas pabrikan dan cara penggunaannya. Pemakaian yang terus menerus akan menyebabkan panas yang berlebihan sehingga komponen-komponen harddisk akan cepat rusak. Penggunaan yang serampangan juga akan memperpendek umur komponen ini. Misalnya, pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer, sehingga posisi head dapat berada di sembarang posisi. Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data atau sistem disimpan, bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data tersebut akan rusak. ***Gejala Kerusakan pada Harddisk -Kesulitan Membaca Data Kerusakan ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum berhasil. Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti ketika membaca bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil membaca data. Kesulitan membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan terjadinya bad sector. -Bisa Diformat tetapi Tidak Dapat Dibaca Harddisk bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun ketika mambaca data, head akan kesulitan melakukannya. -Tidak Ada Respon Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak direspon oleh harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang. -Terjadi Bad Sector Bad sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita. Ada dua macam bad sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat permanen. Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara spesifik platter tidak rusak. Sedangkan pada bad sector permanen memang ada sector yang rusak secara spesifik. -Tidak Ada suara Mendenging Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau berhenti setelah beberapa saat. -Platter Rusak Kerusakan pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head. -Komponen Elektronik Ada Yang Rusak Head Rusak Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan. Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang disebabkan oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap paling rendah, yaitu low level formatting. Oleh karena itu, jika harddisk memiliki bad sector yang ditunjukkan oleh error map, catat jumlah bad sector tersebut. Jika jumlah ini bertambah, berarti ada kesalahan lain yang disebabkan oleh software yang digunakan. Untuk mengatasinya, lakukan format ulang. ***Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada harddisk: -Jangan menggerakkan harddisk ketika komputer sedang hidup. -Jangan mematikan komputer ketika harddisk sedang membaca. -Jika harddisk akan dibawa, gunakan bantalan harddisk. -Jangan memegang platter tanpa alat bantu, menggaruk-garukkan head pada saat harddisk mati (tidak ada arus), dan mendekatkan harddisk pada magnet. Penjelasan Tentang Mouse0 komentar
Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah). Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting. Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer. sejarah keyboard0 komentarSaat ini komputer bukan lagi menjadi hal yang baru. Hampir semua jenjang pendidikan dan bidang pekerjaan menggunakan komputer dalam beraktivitas. Untuk bisa berjalan/ beroperasi, sebuah komputer membutuhkan berbagai perangkat yang mendukung, salah satunya keyboard. 2. Keyboard jenis DVORAK yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970. 3. Keyboard jenis KLOCKENBERG 1. FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD Begitu banyak tombol yang ada pada keyboard dan begitu banyak pula fungsi dari masing-masing tombol. Berikut penjelasan kegunaan penekanan tombol tunggal. Kombinasi Berfungsi untuk 1. C. BAGIAN-BAGIAN KEYBOARD 4. Tombol kontrol (Control keys) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY (kiri) dan keyboard DVORAK (kanan) Yang ini adalah papan DVORAK dengan 3 versinya, untuk dua tangan, untuk tangan kanan, dan untuk tangan kiri. Model keyboard DVORAK seperti ini hanya ada di mesin-mesin elektronik tertentu buatan Eropa. Kalau yang ini keyboard QWERTY yang sekaligus sebagai mouse. Penjelasan II tentang keyboard Piranti yang digunakan adalah jenis Hardware yaitu Keyboard. Saat ini komputer bukan lagi menjadi hal yang baru. Hampir semua jenjang pendidikan dan bidang pekerjaan menggunakan komputer dalam beraktivitas. Untuk bisa berjalan/ beroperasi, sebuah komputer membutuhkan berbagai perangkat yang mendukung, salah satunya keyboard. SEJARAH KEYBOARD Keyboard ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington dan digunakan pertama kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua alfabet keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik. Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik. Berikut penjelasan mengenai sebuah keyboard pada komputer. KEYBOARD
PENJELASAN HASIL ANALISIS
Contoh :
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca serta karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ |.Selain itu tombol shift, caps lock, tabs, dan backspace termasuk dalam typing keys.
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas tombol.
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).
F1 = banyak digunakan untuk help F2 = rename, change volume F3 = searching F5 = refresh, slide show pada powerpoint F6 = addressing F12 = save as Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor) Scroll Lock = mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll Pause Break = mengubah kondisi komputer menjadi stand by Tab = loncat beberapa karakter Caps Lock = mengubah huruf menjadi huruf kapital Shift = mengubah karakter dan mengaktifkan fungsi simbol pada kondisi tertentu Num Lock = mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah kanan pada keyboard Home = mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat End = melrtakkan kursor pada posisi di akhir kalimat Page Up/Pg Up = menaikkan layar per paragraf Page Down/Pg Dn = menurunkan layar per paragraf Del = menghapus per karakter dari depan insert/ins = me-replace per karakter Backspace = mengahapus per karakter dari belakang Space = lompat satu karakter arrows keys = tombol navigasi Escape = membatalkan suatu tahap perintah [lambang Windows] = mengaktifkan start menu
KESIMPULAN : Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC yang digunakan untuk mengetik (memasukkan) informasi atau data ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah. Keyboard mempunyai peranan yang begitu penting dalam satu unit komputer. Dengan adanya keyboard, komputer dapat digunakan atau dijalankan dengan baik. Keyboard memiliki kegunaan menginputkan masukan yang diinginkan user, dimana text entry-nya berupa QWERTY,DVORAK, dll. Keyboard tidak memiliki display dan ergonomi pada keyboard bergantung pada posisi duduk user dalam penggunaanya. Artikel ini melanjutkan artikel sebelumnya, setelah kita mengetahui sejarah dan perkembangan komputer, maka sekarang saatnya kita mempelajari komponen-komponen komputer. Karena komputer yang banyak digunakan oleh kita adalah dari jenis mikrokomputer seperti personal computer (PC) maka kita hanya akan menjelaskan komponen-komponen yang sering kita jumpai pad PC kita, komponen-komponen komputer bisa di bagi dalam 4 kelompok berdasarkan fungsinya, seperti :
o Keyboard, adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya. Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel. o Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus berbentuk seperti seekor tikus sehingga dalam bahasa Inggris peranti ini disebut mouse. Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). o Layar sentuh atau dalam bahasa Inggris Touchscreens, touch screens, touch panels atau touchscreen panels adalah layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau tulisan yang terpampang pada layar computer, alat ini selain sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output. · Alat Pemroses atau CPU, yaitu komonen penting dalam computer yang merupakan pusat pengendali dari semua komponen-komponen computer, disinilah semua data yang kita masukkan melalui alat input diproses menjadi informasi, untuk penjelasan tentang CPU akan di jelaskan pada artikel lain karena memakan penjelasan yang panjang ( ah! Bilang aja belum tau). · Alat Penyimpan, alat yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data, seperti : o Harddisk, adalah komponen yang bisa menyimpan data secara permanent data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika computer dimatikan. o RAM, adalah memory yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara, data yang disimpan dalam RAM akan hilang ketika computer dimatikan. · Alat Output, yaitu alat yang berfungsi untuk menampilkan dan mencetak data atau perintah yang kita inputkan, seperti: o Monitor yaitu suatu alat yang digunakan untuk menampilkan data yang kita buat, o Printer, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mencetak hasil kerja komputer. o Speaker, alat output suara. Penjelasan Monitor0 komentarSEGALA PENJELASAN MENGENAI MONITOR ================================== I. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN JENIS Pada dasarnya monitor terbagi 3 kelompok yaitu : 1. Monitor Digital 2. Monitor Analog 3. Monitor Multiscanning 1. MONITOR DIGITAL Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman data dari video card ke monitor. Sinyal digital ini adalah sinyal yang diwakili oleh data 0 dan 1. Yang termasuk monitor jenis ini adalah monitor Monochrome Display Adapter (MDA), Color Graphic Adapter (CGA) dan Enhanced Graphic Adapter (EGA). Monitor monochrome mendukung hanya modus 7 (teks 80x25). Ukuran characternya 9x14, jumlah scan line 350 baris dan nomor portnya 3B0 Hex sampai 3BB Hex. Monitor CGA diperkenalkan tahun 1981 (IBM PC) mendukung modus grafik 4 warna dan modus teks 16 warna. Jumlah scan line 200 baris, ukuran character- nya 8x8, dan nomor portnya 3D0 hex sampai 3DF Hex. Modus layar yang didukung CGA sebagai berikut : ====================================================================== Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 ====================================================================== Monitor EGA memiliki resolusi maksimum 640x480 dengan 2 warna. Memiliki nomor port 3C0 Hex sampai 3CF Hex dan jumlah scan line 350 baris sehingga dapat menampilkan character dalam ukuran 8x14. Modus yang didukung EGA sebagai berikut : ====================================================================== Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 ====================================================================== 2. MONITOR ANALOG Monitor analog adalah monitor yang menggunakan sinyal analog dalam pengiriman datanya. Sinyal analog adalah sinyal yang dapat berisi sembarang nilai antara nilai maksimum dan minimum. Contoh monitor analog adalah Video graphic Array Adapter (VGA) yang dikenalkan pada IBM PS/2. Nomor portnya sama dengan EGA, scan line 400 baris sehingga dapat membentuk ukuran character 9x16. Resolusi maksimum adalah 640x480 dengan 16 warna. Modus yang didukung VGA sebagai berikut : ====================================================================== Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 12 H | Grafik | 640x480 | 16 13 H | Grafik | 640x200 | 256 ====================================================================== 3. MONITOR MULTISCANNING Monitor multiscanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal, digital ataupun analog. Monitor ini menggabungkan kemampuan yang dimiliki monitor analog dan monitor digital, sehingga dapat dipasangkan dengan video card yang bermacam-macam. Mendukung modus Super VGA, modus yang lebih tinggi dari modus yang dimiliki VGA. II. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN TEKNOLOGI Berdasarkan teknologinya, monitor dapat dibagi atas : 1. Monitor Super VGA 2. Monitor Radiasi Rendah (Low Radiation) 3. Monitor Hemat Energi (Green Monitor) 4. Monitor Multi Fungsi 1. MONITOR SUPER VGA Monitor Super VGA lebih baik dari VGA, memiliki dot pitch lebih kecil dari VGA dan mendukung resolusi yang lebih tinggi. Tidak ada standar untuk monitor Super VGA sehingga tidak jarang dijumpai 2 monitor Super VGA yang tidak sama resolusinya. Beberapa modus yang umum sebagai berikut : ====================================================================== Jenis | Resolusi | Warna ===================|==========================|======================= Grafik | 640x400 | 256 Grafik | 640x400 | 64 K Grafik | 640x400 | 16 M Grafik | 640x480 | 256 Grafik | 640x480 | 64 K Grafik | 640x480 | 16 M Grafik | 800x600 | 16 Grafik | 800x600 | 256 Grafik | 800x600 | 64 K Grafik | 800x600 | 16 M Grafik | 1024x768 | 2 Grafik | 1024x768 | 4 Grafik | 1024x768 | 16 Grafik | 1024x768 | 256 Grafik | 1024x768 | 64 K Grafik | 1280x1024 | 2 Grafik | 1280x1024 | 4 Grafik | 1280x1024 | 16 Grafik | 1280x1024 | 256 ====================================================================== Tidak standarnya monitor Super VGA diikuti oleh tidak standarnya video card yang mendukung Super VGA, seperti : TSeng ET-4000, Trident, Oak Technology dan lain-lain. Masing-masing card mempunyai nomor modus tersendiri dan tidak seragam seperti halnya modus monochrome hingga VGA. Untuk mengatasi hal ini maka dibuatlah standar VESA (Video Electronic Standards Association). 2. MONITOR LOW RADIATION Tidak semua elektron yang ditembakkan tabung monitor dapat diserap oleh lapisan phospor yang terdapat pada monitor tersebut. Sebagian ada yang berhasil lolos keluar dari monitor. Elektron yang keluar tersebut membangkitkan medan magnet disekitar bagian depan monitor. Hal ini berbahaya bagi kesehatan mata. Disamping umumnya jarak monitor dengan mata kurang dari 1 meter. Untuk mencegah hal ini, dibuat monitor de- ngan daya magnetisasi yang kecil. Beberapa contoh monitor low ra- diation adalah SPC CM-1200V, SamSung Syncmaster 3, Philips 4CM2799. 3. GREEN MONITOR Green monitor adalah monitor yang memiliki sifat-sifat hemat energi pemakaian listrik dan memakai bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Monitor demikian dirancang dengan memakai komponen hemat listrik dan memiliki kemampuan untuk auto-off, yang dapat mati sendiri jika sete- lah beberapa saat tidak digunakan. Bahan-bahan yang digunakan membuat monitornya menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, terutama bahan dari plastik. 4. MONITOR MULTI FUNGSI Monitor multi fungsi adalah monitor yang dapat digunakan untuk tujuan lain, selain untuk menampilkan output dari komputer, misalnya monitor yang dapat berfungsi juga sebagai televisi, penayangan video dan lain- lain. Dewasa ini monitor demikian banyak digunakan untuk multimedia dimana sebuah komputer dapat dihubungkan dengan berbagai macam per- alatan lain seperti pengolah data, teks, grafik,animasi, audio dan video, CD player, sound card, laser disc dan lain-lain. III. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN ADAPTER VIDEO Perkembangan adapter video mulai dari yang pertama monitor monochrome dan berlanjut dengan diciptakan adapter video untuk monitor XVGD (Extended Video Graphics Display) hingga kini mengalami beberapa ta- hapan sebagai berikut : 1. Monochrome Display Adapter (MDA) MDA merupakan suatu adapter video untuk jenis 1 warna (biasanya hijau) dan hanya mempunyai resolusi 80 kolom x 25 baris saja, dan hanya dapat mengolah data teks tidak dapat mengolah grafik. Di peta memori kompu- ter PC, memori MDA terletak pada segmen B000 Hex, sebesar 4 KB. 2. Color Graphics Adapter (CGA) CGA dikembangkan sejak tahun 1981. CGA mendukung modus grafik dan dapat menampilkan warna, baik pada modus teks ataupun modus grafik. Resolusi tertinggi 640x200 baris. Di peta memori komputer PC, memori CGA terletak pada segmen B800 Hex, sebesar 16 KB. 3. Hercules Graphics Card (HGC) HGC merupakan adapter video untuk jenis monitor monochrome. Adapter ini merupakan penyempurnaan MDA, karena dapat menampilkan grafik. HGC dirancang oleh Van Suwannukul dari Hercules Computer Technology. Resolusi tertinggi adalah 720x348 pixel. Di peta memori komputer PC, letak memori HGC sama dengan untuk MDA. 4. Enhanced Graphic Adapter (EGA) EGA merupakan pengembangan dari CGA dengan resolusi dan tata warna yang lebih baik. Awalnya card EGA IBM memiliki memori 64 KB, kemudian diperluas menjadi 128 KB dan terakhir menjadi 256 KB. Jadi ada 3 macam adapter card EGA. Resolusi tertinggi yang dapat ditampikan adalah 640x350 pixel. Di peta memori komputer PC, memori EGA terletak pada segmen A000 Hex. 5. Professional Graphics Adapter (PGA) Pada saat yang sama dikeluarkan EGA, IBM memperkenalkan PGA. PGA memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Adapter ini dapat menjalankan 60 bingkai animasi per detik. Resolusi maksimumnya adalah 640x480 pixel. PGA merupakan adapter khusus untuk aplikasi CAD/CAM. Selanjutnya PGA tidak diproduksi karena harganya mahal dan tergolong lambat. 6. Multi Color Graphics Array (MCGA) MCGA merupakan adapter video untuk komputer PS/2 model 25 dan 30. Pada resolusi 320x200 pixel, warna yang dapat ditampilkan adalah 256 warna dari 262.144 palet warna yang tersedia. 7. Video Graphics Array (VGA) VGA dikenalkan tahun 1987, dan sekarang menjadi standar monitor. Awal- nya VGA dibuat untuk komputer PS/2, tetapi dalam perkembangan selan- jutnya dapat digunakan pada komputer PC/XT dan PC/AT. Resolusi maksi- mumnya adalah 720x400 pixel dalam 2 warna sedangkan pada resolusi 640x480 pixel dapat ditampilkan 256 warna. 8. 8514 Display Adapter Adapter ini dibuat untuk PS/2 dan mempunyai resolusi yang lebih tinggi dari VGA, dapat menampilkan 256 warna pada resolusi maksimum 1024x768 pixel pada modus grafik, sedangkan pada modus teks dapat ditampilkan 146 kolom x 51 baris. 9. Super video Graphics Array (SVGA) SVGA pada dasarnya sama dengan 8514, tetapi SVGA biasa disebut pada adapter non IBM. SVGA dapat digunakan pada PC/XT/AT, bukan untuk PS/2. Resolusi maksimum SVGA yang umum adalah 1024x768 pixel dengan 256 warna. 10. Extended Graphics Adapter (XGA) XGA merupakan adapter keluaran terakhir yang memiliki resolusi yang paling tinggi (lebih dari 1024x768 pixel). IV. RESOLUSI DAN DOT PITCH Resolusi adalah ukuran yang menyatakan jumlah pixel yang dapat ditam- pilkan di layar. Semakin tinggi resolusi suatu monitor akan semakin halus pula gambar yang ditampilkannya. Dot pitch adalah jarak antara 2 kesatuan phospor merah-hijau-biru, atau jarak antara 1 titik pixel dengan titik pixel lainnya. Dot pitch ditentukan dalam ukuran seperseratus milimeter. Dot pitch yang ideal untuk setiap resolusi sebagai berikut : ====================================================================== | | Resolusi (Horisontal x Vertikal) Ukuran | Lebar |=========================================== Monitor | Citra | 600x480 ³ 800x600 ³ 1024x768 ³ 1280x1024 (Inchi) | (mm) |=========================================== | | Dot Pitch (mm) ===========|==============|=========|=========|==========|============ 14 | 265 | 0,35 | 0,28 | 0,22 | 0,18 15 | 284 | 0,38 | 0,30 | 0,24 | 0,19 17 | 322 | 0,43 | 0,34 | 0,27 | 0,22 20 | 379 | 0,50 | 0,40 | 0,31 | 0,25 ====================================================================== Tabel diatas berlaku untuk monitor VGA atau SVGA. Untuk monitor CGA, dot pitch-nya 0,43 mm. V. VERTICAL SCAN RATE (REFRESH RATE) & HORIZONTAL SCAN RATE Refresh rate merupakan satuan berapa banyak sinaran/pancaran elektron kembali memulai dari posisi awalnya dari kiri atas monitor tiap detik. Standar refresh rate monitor VESA sebagai berikut : ====================================================================== Resolusi | Vertical Scan Rate (Refresh Rate) ======================|=============================================== 640x480 | 72 Hz 800x600 | 72 Hz 1024x768 | 70 Hz ====================================================================== Refresh rate mempunyai 2 macam jenis, yaitu Interlaced dan Non Inter- laced. Pada sistem Interlaced, proses scanning akan dilakukan dalam 2 kali lewatan, baris ganjil dulu kemudian baris genap. Sedangkan pada sistem Non Interlaced, proses scanning dilakukan dalam sekali lewatan saja, baris ganjil, baris genap, baris ganjil dan seterusnya. Pada umumnya sistem Interlaced akan menghasilkan cukup banyak flicker dan biasanya diterapkan pada monitor yang lebih murah pada resolusi 1024x768. Flicker adalah suatu proses yang terjadi dimana jika frek- wensi penembakan elektron terlalu sedikit, maka ketika penembakan berikutnya tiba, bayangan sinar yang sebelumnya masih belum hilang secara sempurna sehingga diperoleh efek berkedip. Horizontal Scan Rate dihitung dengan cara mengalikan jumlah baris per layar dengan besarnya refresh rate. Misal : sebuah monitor dengan re- solusi 640x480 dengan refresh rate 60 Hz, maka diperlukan 28.800 scan per detik. Disamping itu ada waktu yang hilang saat antara scanning berhenti di suatu baris dan sinaran dihentikan untuk pindah ke baris berikutnya dan proses dimulai lagi dari awal, besarnya sekitar 10 %. sehingga secara keseluruhan Horizontal scan rate adalah 28.800 + (28.800*10%) = 31.700 scan per detik (31,7 KHz). Pada resolusi 800x600 dengan refresh rate 72 Hz, diperlukan monitor yang mampu memberikan Horizontal scan rate sebesar 47,5 KHz. Pada resolusi 1024x768 dengan refresh rate 72 Hz, Horizontal scan rate yang diperlukan 59 KHz. VI. TEKNOLOGI CHIP MONITOR Pada saat ini, adapter video menggunakan 3 jenis chip yaitu : 1. Frame Buffer 2. Fixed Function Accelerator 3. Programmable Coprocessor 1. FRAME BUFFER Frame buffer merupakan rancangan chip yang paling tua dan sederhana. Memerlukan bantuan CPU untuk menghitung data untuk tiap pixel di layar dan yang akan dikirim pada adapter videonya. Biasanya frame buffer digunakan untuk aplikasi-aplikasi DOS. 2. FIXED FUNCTION ACCELERATOR Adapter video yang menggunakan teknologi ini lebih cepat dari pada frame buffer. Teknologi ini tidak melibatkan CPU dalam penanganan dan pengolahan video, sehingga waktu yang diperlukan untuk transfer data dari CPU ke adapter video menjadi lebih singkat. Biasanya digunakan bersama dengan program drivernya. Chip accelerator cocok digunakan untuk aplikasi-aplikasi Windows. 3. COPROCESSOR Adapter video yang menggunakan teknologi ini adalah yang paling flek- sibel karena chip yang digunakan dapat dikendalikan dan diprogram me- lalui program drivernya, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan software tertentu. Cocok jika digunakan untuk program aplikasi grafik seperti CAD. VII. TEKNOLOGI RAM MONITOR Adapter video yang menggunakan DRAM lebih murah daripada yang meng- gunakan VRAM, karena DRAM menggunakan sistem penyaluran data satu demi satu, yaitu data I/O port, baik dalam mengirim/menerima data dari CPU dan juga dalam menerima data dari adapter video. Karena hanya 1 port yang digunakan, kerja DRAM menjadi lambat. VRAM bekerja secara simultan, menggunakan 2 saluran data sekaligus (2 port) yaitu Random Access port dan Serial Read port. Masing-masing mempunyai tugas sendiri. Random access port bertugas menangani lintas data antara memori dan CPU, sedang serial read port bertugas menangani lintas data antara adapter video dengan monitor. Kinerja VRAM akan memberikan pengaruh besar apabila digunakan untuk beban video resolusi tinggi (640x480 pixel dengan 64 k warna atau 16 M warna dan pada 1024x768 pixel dengan 16 warna atau 256 warna). VIII. TEKNOLOGI BUS Pada saat ini terdapat beberapa jenis standar bus yaitu : ISA, EISA, Micro Channel dan VL-Bus (Local Bus). VL-Bus lebih cepat dari ISA atau EISA karena VL-Bus mengambil jalan pintas dalam proses pengolahan sinyal yang akan dikirimkan ke layar monitor, dengan jalan mengambil langsung dari memori (tidak melewati jalur bus yang biasa). Sehingga proses terjadinya tampilan di layar akan secepat proses yang terjadi di memori. VL-Bus, EISA dan Micro Channel beroperasi pada lebar data 32 Bit. Micro Channel dan EISA memiliki siklus clock 8-10 MHz sedang- kan VL-Bus pada 40 MHz. Bus ISA memiliki lebar data 16 Bit dan ber- operasi pada siklus clock 8,33 MHz. Berdasarkan teknologi tersebut diatas, dapat diberikan contoh monitor yang menggunakan teknologi tersebut antara lain : Cirrus Logic GD5422 menggunakan teknologi frame buffer dan ISA bus. TSeng ET-4000/W32 menggunakan teknologi accelerator dan VL-Bus. Texas Instrument TI TMS34020 menggunakan teknologi programmable coprocessor. Weitek Corporation Weitek-Power-9000 menggunakan teknologi accelerator dan VL-Bus. Western Digital WD-90C31-LR. ATI Mach 32. IX. PEMROGRAMAN Berbeda dengan MDA, CGA, EGA atau VGA, pemrograman pada SVGA tergan- tung pada masing-masing card produksi suatu perusahaan karena tidak ada modus yang standar. Pemrograman pada SVGA dapat dilakukan melalui pemrograman register (pemrograman langsung) atau melalui pemrograman dengan ROM BIOS. 1. PEMROGRAMAN REGISTER Pemrograman register mengacu pada port perangkat keras adapter. Port ini berlainan untuk setiap jenis adapter. Berikut ini adalah nomor port tiap adapter beserta fungsi registernya : ====================================================================== Nomor Port | Jenis | Kegunaan Register =================|=================|================================== 3B0 H / 3D0 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers 3B1 H / 3D1 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers 3B2 H / 3D2 H | MDA / CGA | Undocumented 3B3 H / 3D3 H | MDA / CGA | Undocumented 3B4 H / 3D4 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Index Register 3B5 H / 3D5 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Data Register 3B6 H / 3D6 H | MDA / CGA | Undocumented 3B7 H / 3D7 H | MDA / CGA | Undocumented 3B8 H / 3D8 H | MDA / CGA | Mode Control Register 3B9 H / 3D9 H | MDA / CGA | Color Select Register 3BA H / 3DA H | MDA/CGA/EGA/VGA | Input Status Register 0 3BB H / 3DB H | MDA/CGA/EGA/VGA | Clear Light Pen Latch 3BC H / 3DC H | MDA/CGA/EGA/VGA | Preset Light Pen Latch 3DD H | CGA | Undocumented 3DE H | CGA | Undocumented 3DF H | CGA | Undocumented 3C0 H | EGA / VGA | Attribute Controller 3C1 H | EGA / VGA | Attribute Controller 3C2 H | EGA / VGA | Input Status Register 1 3C3 H | VGA | VGA Enable 3C4 H | EGA / VGA | Sequencer 3C5 H | EGA / VGA | Sequencer 3C6 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C7 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C8 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3C9 H | EGA / VGA | VGA Video DAC 3CA H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CB H | EGA / VGA | Undocumented 3CC H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CD H | EGA / VGA | Undocumented 3CE H | EGA / VGA | Graphics Controller 3CF H | EGA / VGA | Graphics Controller ====================================================================== * PORT 3D4 H & 3D5 H CRT Controller pada CGA, chip 6845 memiliki 19 register internal yang dapat diakses. 1 register digunakan sebagai register index terhadap ke 18 register lain. register index ini bersifat read only dan ditulis pada port 3D4 H. Berikut ini fungsi dan kegunaan register lainnya : ====================================================================== Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 40x25 | 80x25 | Grafik ======|==========|=============|========|=====|=======|=======|======= 0 | R0 | Horisontal | Char | W-O | 38 | 71 | 38 | | total | | | | | 1 | R1 | Horisontal | Char | W-O | 28 | 50 | 28 | | didisplay | | | | | 2 | R2 | Posisi sync.| Char | W-O | 2D | 5A | 2D | | horisontal | | | | | 3 | R3 | Lebar sync. | Char | W-O | 0A | 0A | 0A | | horisontal | | | | | 4 | R4 | Vertikal | Char | W-O | 1F | 1F | 1F | | total | Baris | | | | 5 | R5 | Vertikal to-| Scan | W-O | 06 | 06 | 06 | | tal adjust | Line | | | | 6 | R6 | Vertikal | Char | W-O | 19 | 19 | 64 | | didisplay | Baris | | | | 7 | R7 | Posisi sync.| Char | W-O | 1C | 1C | 70 | | vertikal | Baris | | | | 8 | R8 | Modus | - | W-O | 02 | 02 | 02 | | interlace | | | | | 9 | R9 | Alamat scan | Scan | W-O | 07 | 07 | 01 | | line maks. | Line | | | | A | R10 | Cursor start| Scan | W-O | 06 | 06 | 06 | | | Line | | | | B | R11 | Cursor end | Scan | W-O | 07 | 07 | 07 | | | Line | | | | C | R12 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00 | | (Hi) | | | | | D | R13 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00 | | (Lo) | | | | | E | R14 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX | | (Hi) | | | | | F | R15 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX | | (Lo) | | | | | 10 | R16 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX | | (Hi) | | | | | 11 | R17 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX | | (Lo) | | | | | ====================================================================== Berikut ini tambahan untuk adapter EGA/VGA yang mempunyai CRT con- troller selain 6845 yaitu : ====================================================================== Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 80x25 ======|==========|=============|========|=====|======================= 12 | ? | Tabel char. | ? | W-O | Vertikal didisplay* | | | | | (Scan line max)-1-255 14 | ? | Underline | Scan | W-O | 8/14/16 | | location | Line | | ====================================================================== Catatan : - Nilai register dalam hexadesimal - W-O = Write Only, R-W = Read Write, R-O = Read Only * PORT 3D8 H & 3D9 H Kedua port ini hanya dapat ditulis. Untuk CRT controller 6845 (CGA) fungsinya sebagai berikut : - Port 3D8 Hex : Bit 0 = 80x25 alphanumeric (A/N) mode (set) 40x25 alphanumeric mode (reset) Bit 1 = 320x200 grafik mode (set) alphanumeric mode (reset) Bit 2 = Black/White (B/W) mode (set) Color mode (reset) Bit 3 = Jika set, enable sinyal video pada waktu tertentu keti- ka ganti mode. Sinyal video harus di-disable jika ganti mode. Bit 4 = Jika set, pilihan hi-res (640x200) B/W mode. 1 dari 8 warna dapat dipilih. Bit 5 = Jika set, pilihan background berkedip pada mode A/N, jika atribut bit tinggi tidak diset, background berin- tensitas (16 warna), dipilih langsung dari port 3D9 H. Bit 6 & 7 = Tidak dipakai |===|===|===|===|===|===| | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Bits |===|===|===|===|===|===| | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - B/W | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - Color | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - B/W | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - Color | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - B/W | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - Color | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | x | 640x200 - Grafik - B/W |===|===|===|===|===|===| | | | | | +-> Enable attribut berkedip | | | | +-----> 640x200 - B/W | | | +---------> Enable sinyal video | | +-------------> Pilihan B/W mode | +-----------------> 320x200 - Grafik |---------------------> 80x25 - A/N - Port 3D9 Hex : Bit 0 = Warna biru untuk - border (40x25 - A/N) - background (320x200 - Grafik) - foreground (640x200 - Grafik) Bit 1 = Warna hijau untuk - idem Bit 2 = Warna merah untuk - idem Bit 3 = Intensitas untuk - idem Bit 4 = Alternate, set intensitas warna pada mode grafik pilihan warna background mode A/N (16 warna) Bit 5 = Warna aktif pada mode 320x200 - Grafik Palet 0 - Cyan-Magenta-White (CMW - Intensitas) Palet 1 - Red-Green-Brown (RGBr - RGYellow) Bit 6 & 7 = Tidak dipakai * PORT 3DA H Port ini dapat dibaca tulis, berfungsi untuk menetapkan status yang sedang berlangsung pada monitor. Untuk CRT controller 6845 (CGA) fungsinya sebagai berikut : Bit 0 = Display enable Jika set, menandakan bahwa akses memori regen buffer dapat berlangsung tanpa mengganggu display. Bit 1 = Light pen trigger set Bit 2 = Light pen switch made (status light pen set atau reset) 0 - switch sedang on, 1 - switch sedang off Bit 3 = Vertikal syncronisasi Jika set, menandakan bahwa raster dalam mode vertikal retrace. Waktu yang baik untuk meng-update buffer layar untuk mencegah flicker (efek salju). Bit 4 - 7 = Tidak dipakai * PORT 3C4 H, 3C5 H DAN 3CE H, 3CF H Port ini digunakan oleh adapter EGA/VGA untuk sequencer enable dan untuk pengaturan grafik sebagai berikut : ====================================================================== 3C4 H | 3C5 H | 3CE H | 3CF H | I/O | Fungsi ======|=======|=======|=======|=====|================================= 2 | 3 | | | W-O | Enable plane 0 & 1 for write 2 | 4 | | | W-O | Map 2 for write 4 | 3 | | | W-O | Sequencer even & odd text 4 | 6 | | | W-O | Map 4 for write | | 1 | 0 | W-O | Graphic use data | | 5 | 0 | W-O | Graphics read & write mode | | 5 | 10 | W-O | Graphics read & write mode | | 6 | 5 | W-O | Map display buffer to A0000 H | | 6 | 0A | W-O | Map display buffer to B0000 H | | 6 | 0E | W-O | Map display buffer to B8000 H | | 8 | FF | W-O | Graphics enable 8 Bit per write ====================================================================== 2. PEMROGRAMAN DENGAN ROM BIOS Pemrograman dengan ROM BIOS dilakukan dengan pemanggilan INT 10 Hex. Fungsi 0 INT 10 Hex berfungsi untuk pemilihan modus layar. Berikut ini adalah modus layar yang didukung MDA, CGA, PCJr, EGA, VGA : ====================================================================== Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0 H | Teks | 40x25 | 16 (B/W) 1 H | Teks | 40x25 | 16 2 H | Teks | 80x25 | 16 (B/W) 3 H | Teks | 80x25 | 16 4 H | Grafik | 320x200 | 4 5 H | Grafik | 320x200 | 4 6 H | Grafik | 640x200 | 2 7 H | Teks | 720x348 | 1 (Mono) 8 H | Grafik | 160x200 | 16 (PCJr) 9 H | Grafik | 320x200 | 16 (PCJr) A H | Grafik | 640x200 | 4 (PCJr) B & C H | Digunakan secara internal oleh EGA BIOS D H | Grafik | 320x200 | 16 E H | Grafik | 640x200 | 16 F H | Grafik | 640x350 | 2 10 H | Grafik | 640x350 | 16 11 H | Grafik | 640x480 | 2 12 H | Grafik | 640x480 | 16 13 H | Grafik | 640x200 | 256 ====================================================================== Pada card SVGA, rutin-rutin BIOS VGA telah disempurnakan. Rutin-rutin ini menggantikan rutin BIOS ROM asli pada komputer PC yaitu INT 10 Hex. Berikut ini akan dijelaskan modus pemrograman untuk 3 jenis card SVGA yang umum yaitu : 1. TSeng Labs. ET-4000 SVGA card (TSeng) 2. Cirrus Logic CL-GD542X SVGA card (Cirrus) 3. Trident Microsystem TVGA-8900C SVGA card (Trident) ====================================================================== | | | Adapter SVGA Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|==========|============ | | | TSeng | Cirrus | Trident ===================|=======|=======|==========|==========|============ 1056x352 / 132x44 | 4 | A/N | 18 H | - | - 1188x350 / 132x25 | 4 | A/N | 19 H | - | - 1188x364 / 132x28 | 4 | A/N | 1A H | - | - 1188x350 / 132x25 | 16 | A/N | - | - | 57 H 1188x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 58 H 1188x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 59 H 1188x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 5A H 1056x352 / 132x44 | 16 | A/N | 22 H | - | - 1056x352 / 132x43 | 16 | A/N | - | 54 H | - 1056x350 / 132x25 | 16 | A/N | 23 H | 14 & 55 H| 53 H 1056x364 / 132x28 | 16 | A/N | 24 H | - | - 1056x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 54 H 1056x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 55 H 1056x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 56 H 640x480 / 80x30 | 16 | A/N | - | - | 50 H 640x473 / 80x43 | 16 | A/N | - | - | 51 H 640x480 / 80x60 | 16 | APA | 25 H | - | 52 H 640x480 / 80x60 | 16 | A/N | 26 H | - | - 800x600 / 100x40 | 16 | A/N | 2A H | 58 & 6A H| - 800x600 / 100x75 | 16 | APA | - | - | 5B H 640x350 / 80x25 | 256 | APA | 2D H | - | - 640x400 / 80x25 | 256 | APA | 2E H | - | 5C H 640x480 / 80x30 | 256 | APA | 2F H | 5F H | 5D H 800x600 / 100x37 | 256 | APA | 30 H | 5C H | 800x600 / 100x75 | 256 | APA | - | - | 5E H 640x480 | 32 K | APA | - | 66 H | - 800x600 | 32 K | APA | - | 67 H | - 640x480 | 64 K | APA | - | 64 H | - 800x600 | 64 K | APA | - | 65 H | - 640x480 | 16 M | APA | - | 71 H | - 1024x768 / 96x64 | 16 | APA | - | - | 61 H 1024x768 / 128x48 | 16 | APA | 37 H | 5D H | 5F H 1024x768 / 128x48 | 4 | APA | - | - | 60 H 1024x768 / 128x48 | 256 | APA | 38 H | 60 H | 62 H 1280x1024/ 160x64 | 16 | APA | 3D H | 6C H | - ====================================================================== Catatan : - A/N = AlphaNumeric (modus teks) - APA = All Point Addressable (modus grafik) Berikut ini tambahan untuk adapter SVGA dari TSeng ET-4000, Trident Impact II, Oak Technology Incorporation OTI-VGA sebagai berikut : ====================================================================== | | | Adapter SVGA Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|===========|=========== | | | TSeng |Trident II | OTI-VGA ===================|=======|=======|==========|===========|=========== 640x480 / ? | 256 | APA | 2F H | 5D H | 53 H 800x600 / ? | 16 | APA | 29 H | 5B H | 52 H 800x600 / ? | 256 | APA | 30 H | 5E H | 54 H 1024x768 / ? | 16 | APA | 37 H | 5F H | 56 H ====================================================================== 3. Video Electronic Standards Association (VESA) VESA dibuat untuk mengatasi non standar modus pada SVGA. Untuk adapter SVGA card jenis baru biasanya sudah terdapat ROM VESA, sedangkan untuk jenis lama dapat menggunakan program driver sesuai vendornya. VESA driver adalah suatu program emulasi yang akan membuat seolah-olah adapter card SVGA tersebut compatible VESA. Modus VESA umumnya sama seperti yang terdapat pada SVGA tetapi nomor modusnya telah dibuat standar untuk semua ROM atau driver VESA. Beberapa modus VESA adalah sebagai berikut : ====================================================================== Modus | Jenis | Resolusi | Warna ===========|=================|=====================|================== 0100 H | Grafik | 640x400 | 256 0101 H | Grafik | 640x480 | 256 0102 H | Grafik | 800x600 | 16 0103 H | Grafik | 800x600 | 256 0104 H | Grafik | 1024x768 | 16 0105 H | Grafik | 1024x768 | 256 0106 H | Grafik | 1280x1024 | 16 0107 H | Grafik | 1280x1024 | 256 0108 H | Teks | 80x60 | 16 0109 H | Teks | 132x25 | 16 010A H | Teks | 132x43 | 16 010B H | Teks | 132x50 | 16 010C H | Teks | 132x60 | 16 ====================================================================== Untuk menggunakan modus video standar VESA ini digunakan fungsi INT 10 Hex Fungsi 4F Hex. Beberapa Sub Fungsi interupsi VESA ini adalah seba- gai berikut : ====================================================================== Masukan | Keluaran | Keterangan =================|===================|================================ AX = 4F00 H | AX = Status | Mendapatkan informasi VESA ES:DI = Alamat | AL = 4F H (Fungsi | tabel 256 Byte | didukung) | Ofs Tabel 256 Byte = | AH = 0 (Sukses) | 0 - 3 = 'VESA' | AH = 1 (Gagal) | 4 - 5 = Versi VESA | ES:DI = Tabel 256 | 6 - 9 = Pointer ke OEM string | Byte | A - D = Reserved | | E - 11 = Pointer ke supported | | mode =================|===================|================================ AX = 4F01 H | AX = Status | Mendapatkan informasi modus CX = Nomor | ES:DI = Tabel 256 | Super VGA Modus | Byte | ES:DI = Alamat | | Ofs Tabel 256 Bytw = tabel 256 Byte | | 0 - 1 = Attribut Modus | | 2 - 3 = Attribut Window A & B | | 4 - 5 = Windows Granularity | | 6 - 7 = Ukuran Window | | 8 - B = Segmen Window A & B | | C - F = Pointer ke fungsi | | memori display | | 10 - 11 = Byte per scan line | | 12 - 15 = Resolusi Horisontal | | dan Vertikal | | 16 - 17 = Lebar dan tinggi | | Character | | 18 = Jumlah memori planes | | 19 = Bit per pixel | | 1A = Jumlah Bank | | 1B = Model memori | | 1C = Ukuran Bank =================|===================|================================ AX = 4F02 H | AX = Status | Mengaktifkan modus Super VGA BX = Nomor | | Modus | | =================|===================|================================ AX = 4F03 H | AX = Status | Mendapatkan modus Super VGA | BX = Nomor modus | | yang aktif | ====================================================================== X. REFERENSI : - Mikrodata - Vol.10 - Seri 6, dikutip 14:54:02 6/8/1995 - Mikrodata - Vol.11 - Seri 9, dikutip 10:39:39 6/8/1995 - Programmer's Guide to EGA/VGA and Super VGA Cards,
Langganan:
Postingan (Atom)
Labels
Blog ArchiveAbout Me
FollowersAbout Me
Archives
|